Zynga Akhiri 2012 Dengan Kegetiran

Memasuki tahun 2013, tentunya mayoritas perusahaan game di dunia punya resolusi tersendiri. Mulai dari mencoba menjadi yang terdepan, terus menelurkan game-game berkualitas, memberikan pelayanan yang lebih baik dan sebagainya. Bagaimana dengan Zynga yang di tahun 2012 kemarin benar-benar ngos-ngosan hanya untuk mempertahankan game andalan mereka? Mungkin yang mereka harapkan hanyalah supaya tidak ada lagi game sosial yang mereka tutup…

Ya, Zynga memang memasuki tahun 2013 dengan kondisi yang bisa dikatakan cukup mengenaskan. Tercatat, pada bulan Desember 2012 yang lalu, mereka terpaksa harus menutup enam game sosial yang telah mereka luncurkan sebelumnya. Dengan begitu, kini daftar game yang telah ditutup oleh Zynga hanya dalam kurun waktu setahun adalah 11 game. Sebuah "rekor" yang sangat luar biasa…

Berikut ini adalah daftar game Zynga yang telah ditutup, walaupun dari sang publisher sendiri belum mengeluarkan daftar resminya:
•    PetVille (ditutup 30 Desember 2012)
•    Mafia Wars 2 (ditutup 30 Desember 2012)
•    FishVille (ditutup 5 Desember 2012)
•    Vampire Wars (ditutup 5 Desember 2012)
•    Treasure Isle (ditutup 5 Desember 2012)
•    Indiana Jones Adventure World (tertutup bagi gamer baru, resmi ditutup 14 Januari 2013)
•    Mafia Wars Shakedown (ditarik dari app store)
•    Forestville (ditarik dari app store)
•    Montopia (ditutup 21 Desember 2012)
•    Mojitomo (ditarik dari app store)
•    Word Scramble Challenge (ditarik dari app store)

Walau begitu, bukan berarti Zynga akan terus berdiam diri. Mereka telah menggunakan segala cara untuk memastikan bahwa mereka bisa bertahan hidup dan mungkin bisa kembali menjadi yang terbaik di bidangnya. Hanya saja, strategi yang digunakan oleh Zynga ini cenderung memakan banyak korban. Sebut saja ditutupnya sejumlah kantor cabang Zynga dan mengurangi jumlah staf yang ada di Zynga. Belum lagi, mereka juga mengambil langkah yang cukup mengejutkan dengan menjauhkan diri dari Facebook, situs yang punya andil cukup besar dalam membesarkan nama Zynga.

Tidak tahu apakah semua langkah yang telah mereka tempuh itu bisa berhasil, tapi satu hal yang pasti adalah bahwa Zynga takkan pernah berhenti dalam membawa game baru ke dunia. Mungkin mereka ingin meniru pepatah "mati satu tumbuh seribu." Hanya saja, langkah mereka akan sangat sulit, karena nilai saham Zynga masih terus menurun dan telah mendapatkan kesan buruk dari khalayak umum terkait dengan pengurangan tenaga kerja yang kerap kali mereka lakukan. Bukan hanya itu saja, Mark Pincus (CEO Zynga), mendapatkan predikat sebagai salah satu CEO terburuk di tahun 2012. Wah wah… Kira-kira gimana yak nasib Zynga di 2013? =="