Hingga detik ini,
Digital Right Managements (atau kerap kali disebut dengan nama
DRM), masih tetap menjadi musuh bagi komunitas
gamer di dunia. Pasalnya, batasan yang diberikan cenderung bersifat menyusahkan seperti misalnya harus men-
download
sebuah game yang telah dibeli atau mengharuskan Klikers memiliki
koneksi internet yang stabil untuk bisa bermain. Memang, cara ini
digunakan oleh perusahaan-perusahaan game di luar sana untuk menghindari
terjadinya pembajakan, tapi sayangnya metode yang digunakan cenderung
bikin ribet dan malah merugikan mereka-mereka yang telah mengucurkan
banyak uang demi membeli game
original-nya.
Biarpun begitu, hal tersebut tidak menyurutkan rencana
EA Maxis untuk tetap menggunakan
DRM di game terbaru mereka,
SimCity versi
reboot. Menurut penuturan
Lucy Bradshaw dari
EA Maxis,
DRM ini memang benar-benar dibutuhkan di game tersebut. Lalu apa sih sebenarnya yang membuat
EA Maxis lantas mengambil keputusan seperti ini? Padahal mereka sudah tahu betul bahwa metode
DRM sangatlah tidak disukai
gamer...
Alasannya cukup sederhana. Bagi Klikers yang merupakan veteran di
SimCity,
pastinya tahu betul bahwa sejumlah elemen dalam game tersebut saling
bertautan satu sama lain dan semuanya itu cukup penting. Mulai dari
polusi, lalu lintas, perdagangan dan masih banyak lagi yang lainnya;
dengan kata lain ada banyak jaringan informasi yang harus lalu lalang
dalam setiap simulasi yang dijalankan. Itulah sebabnya,
Bradshaw yang dasarnya juga merupakan fans sejati game ini, menyebutkan kalau membereskan seluruh interaksi tersebut dengan
GlassBox Engine adalah beban yang berat dan agar bisa menanganinya dengan benar, mereka pun memutuskan untuk membagi antara
Cloud Computing dengan PC. Itulah sebabnya, game tersebut harus selalu terhubungkan ke internet.
"Kamu selalu terhubungkan ke tetangga di wilayah kamu, jadi ketika
kamu sedang bermain, data dari kota kalian akan berinteraksi dengan
server kami dan kami akan menjalankan simulasi dengan skala regional.
Contohnya, perdagangan antar kota, simulasi efek yang bisa menyebabkan
perubahan di wilayah-wilayah seperti polusi ataupun kejahatan,
begitupula dengan semakin sedikitnya sumber daya, semua itu akan
diproses di server. Kemudian, datanya akan dikirim balik ke kota kalian,
di PC kalian," jelas
Bradshaw.
Lalu, ia mengatakan juga bahwa server-server yang ada akan di-
update
setiap tiga menit sekali untuk memastikan semua kota yang ada di setiap
region selalu tersinkronisasi dengan perubahan yang paling baru.
Konektivitas tersebut juga memungkinkan mereka untuk mengumpulkan data
agar bisa menawarkan tantangan lokal dan global mingguan serta mendukung
fasilitas leaderboard untuk seluruh dunia.
Kalau memang begitu, tampaknya tidak ada pilihan lain bukan?
Anyway,
SimCity baru ini diperkirakan akan meluncur di
PC dan
Mac pada tanggal
5 Maret 2013. Layak disaksikan, apakah DRM di game tersebut akan dianggap layak atau tidak...
Related Posts :
Post : GAME PC NEWS
0 komentar:
Posting Komentar