Kemenhub Siapkan Radar Baru untuk Soekarno-Hatta

| Jumat, 21 Desember 2012
Radar Bandara
Radar Bandara


Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan pihaknya akan segera membeli radar baru untuk Bandara Soekarno Hatta. Proses pengadaan sudah berjalan.
"Mati 15 menit menang kita akui, itu disebabkan karena naiknya voltase yang begitu cepat. Namun kita sudah bisa kendalikan secara manual," kata Mangindaan di Jakarta, Jumat, 21 Desember 2012.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Kementerian Perhubungan akan segera menyediakan radar baru untuk bandara Soekarno-Hatta. "Antisipasi ke depan sudah ada pengadaan radar," ungkap dia.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhyono memerintahkan peristiwa terbakarnya kapasitor Uninterruptible Power Supply (UPS) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu sore 16 Desember 2012, segera diinvestigasi. Terbakarnya UPS itu mengakibatkan radar bandara mati selama 15 menit.
Peristiwa matinya radar bandara adalah insiden buruk dan tidak bisa dianggap sebagai hal biasa. “Dampaknya luar biasa. Harus ada investigasi menyeluruh,” ujar Presiden SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, setibanya dari lawatan dari Malaysia dan India.
SBY mengatakan, jika dalam kejadian tersebut ada sumber daya manusia yang terbukti lalai menjalankan tugasnya sehingga berimplikasi luas, maka harus segera ditindak dan diberi sanksi. Apalagi peristiwa matinya radar di bandara bukan sekali ini terjadi.
“Harus ada tindakan, sanksi, dan perbaikan di Bandara Internasional Cengkareng,” kata SBY. Apabila ada instrumen yang diperlukan untuk mengganti kerusakan yang sebelumnya terjadi, SBY minta pengadaannya dipercepat. (umi)

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲