Dalam dunia game MMORPG, yang paling sering kita temui adalah bagaimana sang
developer dan
publisher memutuskan untuk merubah model bisnis yang digunakan dari berbayar menjadi
free-to-play. Tak pernah sebaliknya. Nah, mungkin dengan pemikiran ingin merubah
trend tersebut (hanya spekulasi redaksi aja yak XD),
Akaneiro: Demon Hunters, sebuah game RPG yang awalnya direncanakan sebagai game
free-to-play, akan segera menggunakan model berbayar! Nah loh! Ada apa gerangan?
Kalau menurut sang
developer,
Spicy Horse,
mereka sedang mempertimbangkan untuk menggunakan model pembelian
reguler, bukan model berlangganan yang umumnya digunakan oleh kebanyakan
game MMORPG di luar sana. Cukup masuk akal, mengingat
Akaneiro sendiri bukan sebuah game MMORPG. Tapi perlu diketahui, pembelian barang-barang
in-game mungkin akan tersedia dan
Spicy Horse telah meyakinkan bahwa munculnya fitur tersebut tidak akan merubah ataupun membatasi permainan.
Selain itu, ada juga rencana untuk memasukkan
DLC (
downloadable content)
ke dalamnya, yang kalau dipikir-pikir, akan secara otomatis memperluas
opsi yang ada seperti lebih banyak area yang bisa dijelajahi ataupun
skill
yang bisa digunakan. Jangan lupa juga dengan tingkatan level yang lebih
tinggi yang bisa kalian capai. Kemudian, sang admin dari
Spicy Horse juga telah menegaskan bahwa harganya akan tetap rendah, bahkan lebih rendah ketimbang harga yang dibanderol untuk
Diablo dan
Torchlight sekalipun. Kalau Klikers masih ingat,
Torchlight 2 baru tidak lama ini dibanderol dengan harga
US$19 (sekitar
180 ribu rupiah).
Nah, kalau Klikers ingin bermurah hati dan membantu sang
developer dalam mengembangkan game tersebut,
Spicy Horse masih tetap menerima sumbangan yang nantinya akan berpengaruh pada harga yang diberikan untuk game bergenre
role-playing itu. Pengumuman untuk
pre-order
sendiri akan segera diumumkan dalam waktu dekat ini. Bagi kalian yang
memutuskan untuk memberikan sumbangan minimal sebesar harga
pre-ordernya,
akan mendapatkan akses lebih awal ke game tersebut. Sedangkan kalau
hanya sumbangan biasa, kalian akan mendapatkan barang-barang eksklusif.
Berikut ini adalah pernyataan resmi dari
Ben Kerslake,
creative director dari
Spicy Horse mengenai game tersebut: "Model
free-to-play ini didasarkan pada fakta bahwa kini studio tidak lagi bekerja sama dengan
publisher
dan sedang mencoba untuk menjadi perusahaan independen dan secara
finansial juga layak. Memang merupakan sebuah aksi penyeimbang yang
sulit. Kalau kami ingin memastikan studio ini tetap berjalan dan terus
mendukung game tersebut setelah dirilis, tentunya harus ada pemasukan.
Di sisi lain, kamu tidak menginginkan kebutuhan tersebut untuk
mempengaruhi integritas desainnya. Kenyataannya, studio telah
meluncurkan dua game gratis,
Bighead BASH dan
Crazy Fairies.
Kedua game tersebut telah menguangkan beberapa barang dan bekerja
setiap harinya dengan komunitas untuk memastikan segala sesuatu berjalan
seimbang dan menghindari mekanisme yang bersifat manipulatif."
Bagi Klikers yang tidak kenal dengan
Akaneiro: Demon Hunters merupakan game
multiplayer online free-to-play berbasis
browser yang dikembangkan oleh
Spicy Horse, salah satu anak perusahaan
American McGee (studio yang terkenal dengan kisah
Alice in Wonderland versi
gothic,
American McGee's Alice dan
Alice: Madness Returns). Berbeda dengan
American McGee,
Spicy Horse menggunakan kisah
Little Red Riding Hood sebagai latar belakangnya dan membawa sang karakter ke dunia feudal Jepang.
Related Posts :
Post : GAME PC NEWS
0 komentar:
Posting Komentar